Postingan

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta #13

Gambar
 Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta #13   Setelah sukses mengadakan acara yang dimulai pada tahun 2005 maka acara tersebut menjadi acara tahunan. Yang dimana tahun 2018 ini acara Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta ke-13 ini diadakan di Kampoeng Ketandan Malioboro Yogyakarta dengan mengusung tema “Harmoni Budaya Nusantara” tema ini bermaksud menunjukkan dan melestarikan budaya nusantara yang sangatlah beraneka ragam macam dan bentukya, dimana budaya di nusantara ini sangatlah banyak dan tidak akan kalah dengan budaya luar negeri dan juga tema ini bermaksud memadukan culture (budaya) dari Tiongkok. Di acara PBTY kali ini menampilkan banyak sekali budaya dari china yang dimana itu sangatlah juga menarik untuk di tonton seperti barongsai dan juga tak lupa ikon PBTY adalah Wayang Potehi. Perlu diketahui pula Wayang Potehi adalah salah satu pertunjukan dimana salah satu akulturasi antara Tiongkok dengan Indonesia, karena pertunjukan ini seorang dalang memasukkan...

Awal dari Sebuah Cinta, PSS Selamanya

Gambar
Awal dari Sebuah Cinta, PSS Selamanya PSS Sleman adalah sebuah klub sepakbola yang menjadi perbincangan para pengamat sepakbola nasional akhir-akhir ini bukan hanya karena prestasinya, mungkin juga aksi suporternya yang mendunia. Oke, saya ingin bercerita awal mula saya jatuh cinta sama team dari tanah kelahiran dan tempat di mana saya dibesarkan dan menjalani kehidupan saat ini. Pada kala itu awal tahun 2000 ketika Laskar Sembada baru saja promosi ke kasta tertinggi sepakbola Indonesia adalah awal saya mengenal team ini, kakak saya adalah orang yang mengenalkan saya sama PSS Sleman. Pada saat itu kakak saya yang duduk di bangku SMP selalu menceritakan PSS kepada adiknya (saya) yang masih duduk di bangku sekolah dasar, dari cerita-cerita indah tersebut saya mulai penasaran sama PSS, karena saya masih anak-anak “isih umbelen” almarhum bapak melarang saya untuk datang ke stadion, hingga setiap match PSS saya hanya mendengarkan via radio saat itu dan mulai mengenal sang k...

Surat Cinta Untuk Super Elja

Gambar
PSS Sleman lima tahun terakhir memang berbeda dengan era M. Eksan. PSS  hari ini lebih kondang namanya karena media sosial. Mungkin saja karena fans milenial yang sedikit-sedikit nonton bola sambil asik bermedia sosial. Tapi ini adalah sebuah proses, di mana hari ini merupakan rangkaian peristiwa dari era eks Bupati Ibnu Subiyanto sekalipun. Era yang menurut sebagian banyak pihak adalah era keemasan, walaupan tidak emas-emas amat. Ulang tahun PSS  jatuh pada bulan Mei, teringat sebelas tahun silam, tanggal 27 mei 2006. Mirip hari ini dan juga sama dengan hari 27 Mei 2017 besok, jatuh sama-sama pada hari Sabtu. Kala itu kurang lebih pukul  5.53 WIB terjadi gempa bumi dahsyat mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya. Gempa dengan kekuatan 6.2 skala ritcher selama 57 detik ini merenggut nyawa 6.234 orang. Tulisan kali ini juga  mirip dengan edisi: 9 Tahun Gempa Jogja di Sleman football versi lapuk. Sekarang diangkat dalam versi baru, karena y...

Supporter Klub Kabupaten Kebanggaan

Gambar
Brigata Curva Sud Brigata Curva Sud atau sering di panggil atau terkenal BCS ialah sebuah komunitas yang diamana komunitas ini memberikan apapun untuk team kebanggan mereka yaitu Pss Sleman. Brigata Curva Sud ini mempunyai tagline "Mandiri Menghidupi" yaitu mencurahkan waktu, tenaga dan pikiran untuk tim kebanggaan memang tak akan pernah ada habisnya, tapi saya tak akan pernah menyesali apa yang sudah menjadi jalan hidup.  Memberikan apa yang mampu kami berikan, melakukan apa yang mampu kami lakukan. Sesederhana itu. Tidak mudah memang, tapi bukan berarti kami tidak bisa. Kalimat itu seringkali muncul, di tengah-tengah keputusasaan kami, di sela-sela kelelahan kami, di setiap masalah-masalah dan kebosanan yang kami hadapi. Tagline MANDIRI MENGHIDUPI pun selalu menjadi pemompa semangat dan pegangan kami dalam bekerja. Tidak ada 1 rupiah pun yang diberikan oleh manajemen sebagai modal usaha, menjadi sebuah tantangan untuk kami bagaimana kami bisa terus berkemba...

Klub Kabupaten Kebanggan

Gambar
Perserikatan Sepakbola Sleman (biasa disingkat: PSS ) merupakan sebuah tim sepakbola yang berbasis di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Tim yang didirikan pada 20 Mei 1976 ini merupakan salah satu tim sepakbola yang disegani di Indonesia dan memiliki julukan sebagai tim Super Elang Jawa atau Super Elja . Tim ini juga sering disebut dengan julukan Laskar Sembada . Mereka bermain di divisi teratas dalam sebuah kompetisi sepakbola Indonesia, Liga Indonesia. Prestasi tertingginya dalam kompetisi Liga Indonesia adalah dua tahun berturut-turut menempati empat besar pada Divisi Utama Liga Indonesia 2003 dan Divisi Utama Liga Indonesia 2004. Stadion utama mereka adalah Stadion Maguwoharjo, dan menggunakan Stadion Tridadi sebagai stadion kedua. Sejarah erserikatan Sepakbola Sleman (PSS) lahir pada Kamis Kliwon tanggal 20 Mei 1976 semasa periode kepemimpinan Bupati Drs. KRT. Suyoto Projosuyoto. Lima tokoh yang membidani kelahiran PSS adalah H. Suryo Sary...

Kabupaten Kebanggaan

Gambar
Kota Sleman merupakan salah satu kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta yang terkenal dengan sebutan Bumi Merapi.  Nama Sleman itu berasal dari kata Saliman. Liman itu gajah. Dahulu wilayah ini masih berupa hutan. Di buktikan dengan adanya patung gajah beserta dua anaknya yang dibangun di Lapangan Denggung, tepatnya di sebelah timur Kantor Pemkab Sleman, pinggir Jl. Raya Magelang. Gajah itu merupakan kendaraan yang ditunggangi Sultan Hadiwijaya. Keberadaan Kabupaten Sleman dapat dilacak pada Rijksblad no.11 Berdasar pada perhitungan tahun Masehi, Hari Jadi Kabupaten Sleman ditandai dengan surya sengkala "Rasa Manunggal Hanggatra Negara" yang memiliki sifat bilangan Rasa= 6, Manunggal=1, Hanggatra=9, Negara=1, sehingga terbaca tahun 1916. Sengkalan tersebut, walaupun melambangkan tahun, memiliki makna yang jelas bagi masyarakat Jawa, yakni dengan rasa persatuan membentuk negara. Sedangkan dari perhitungan tahun Jawa diperoleh candra sengkala "Anggana Catur...

Peran Media Baru sebagai Media Dakwah dan Kemandirian Sosial-Religius

Gambar
Sekitar 200 mahasiswa mengikuti Kuliah Umum yang diselenggarakan Program Studi (Prodi) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Sunan Kalijaga, di Gedung Teatrikal FDK, Senin (13/3). Kuliah umum yang bertemakan Optimalisasi Media Baru sebagai Media Dakwah dan Kemandirian Sosial-Religius ini diikuti oleh dua angkatan prodi KPI yaitu angkatan 2015 dan 2016. Pada sambutannya, Drs Abdul Rozak MPd selaku Ketua Jurusan KPI mengatakan bahwa saat ini terdapat 160 juta jiwa menggunakan media baru seperti sosial media instagram , facebook setiap harinya. “Sebagai mahasiswa KPI harus mampu mengoptimalkan media baru ini sebagai ladang dakwah,” imbuh Rozak. Berbeda dengan kuliah umum sebelumnya, kuliah umum kali ini banjir hadiah berupa powerbank dan flashdisk yang disiapkan pembicara. Pemateri kuliah umum adalah alumni KPI yang berprofesi sebagai freelancer, Dede Ariyanto S.KomI. Peserta sangat antusias mengikuti kuliah umum yang...